Cara Mendapatkan Penghasilan Ekstra (Penghasilan Tambahan)
Tabel of Content [View]
Anda orang kantoran dengan single income? Sudah tidak zamannya
lagi. Ternyata di sekeliling Anda bertaburan peluang penghasilan ekstra.
Satu fakta besar, hampir semua pekerja pegawai
kantoran (swasta maupun pegawai negeri) di level menengah ke bawah, mengeluhkan
lamban dan kecilnya tingkat kenaikan gaji. Bahkan posisi-posisi tertentu begitu
kejamnya, tanpa kenaikan gaji. Perusahaan selalu mengisi posisi tersebut dengan
orang-orang baru, yang digaji dengan standar yang sama, dari tahun ke tahun.
Siapa yang salah?
Tidak perlu saling tuding. Itu tidak produktif.
Bagusan otak dipakai untuk mencari bisnis sampingan, supaya ada penghasilan
ekstra. Siapa tahu, bisnis sampingan bisa jadi andalan jika ada gelombang PHK?
Beruntung sekali, pekerja kantoran umumnya berhak libur hari Sabtu dan Minggu.
Inilah waktu-waktu emas bagi pemburu extra money.
Diperlukan kemauan menggali potensi, unjuk diri, rajin
cari informasi, sedikit keberanian menjual, maka peluang dan kesempatan akan
tumbuh bak jamur di musim hujan. Tidak percaya? Simak 15 tips berikut ini:
1. Modal Fisik
Punya wajah
lumayan manis, suara merdu mendayu, rambut lurus atau kribo, bodi tubuh yang
oke, senyum menawan, semuany bisa menjadi modal. Umumnya dunia hiburan menyukai
hal-hal tersebut. Jika Anda mempunyai sesuatu yang khas, jangan sungkan sedikit
membukanya kepada khalayak. Ingat, dari Tessy sampai Ari Sihasale, semuanya
punya keunikan dan penggemar tersendiri. Sering-seringlah berada di tengah
kerumunan orang, sedikit unjuk diri, dan bersiap-siap ketangkap pencari bakat
aja ...
2. Kenali Bakat
Jika modal
fisik pas-pasan, jangan patah arang. Sadarilah, setiap orang pasti dibekali
bakat. Jangan remehkan bakat bicara, melucu, menjual, menyanyi, menari,
keuletan, rasa ingin tahu, pandai memperbaiki barang rusak, gudang ide, pandai
berfantasi, dll. Galilah! Anda bakat bicara dan melucu, bersiap-siaplah jadi MC
di berbagai acara. Mulai saja dari tingkat RT, lalu ke perusahaan-perusahaan.
Honornya lumayan!
3. Bisniskan Hobi
Jangan anggap
enteng hobi-hobi seperti puisi, mengarang, menggambar, melukis, memotret,
koleksi barang langka, koleksi buku, browsing internet, naik gunung, arung
jeram, panjat tebing, diskusi, dll. Jika bakat munculnya kala-kala saja, hobi
biasanya ditekuni. Suka nulis, bersiaplah jadi freelance copywriter di berbagai
agen iklan atau media. Suka berpetualang, bersiaplah menemani
eksekutif-eksekutif yang kepengin refreshing. Senang dapat, duit dapat!
4. Standar Kualitas
Kemaslah bakat,
hobi, atau kemampuan tersebut sehingga layak dijual. Asah sampai memenuhi
standar profesional. Jika Anda komersialkan tulisan, menulislah sesuai
standar-standar yang baku. Jika membisniskan wisata pertualangan, berikan
jaminan keamanan, keselamatan, kenyamanan, kemudahan, sistem rapi, standar
tarif, dll. Konsumen atau klien suka paket-paket penawaran yang praktis.
5. Standar Tarif
Anda harus tahu
berapa tarif, fee, atau honor yang layak Anda terima. Caranya? Rajin-rajinlah
bertukar informasi dengan sesama freelancer. Kadang spekulasi besarnya fee bisa
dipakai, meski selalu berisiko. Jika gagal menegosiasikan jumlahnya, tawarkan
barter (barang atau jasa).
6. Semua Profesi Oke
Apapun profesi
atau pekerjaan tetap Anda, pasti ada yang bisa 'dikaryakan' di luar jam kerja
resmi. Anda sopir kantor, beri kursus nyetir. Anda PR dan bisa memotret, cari
orderan di pesta perkawinan yang membludak tiap Sabtu-Minggu. Anda sekretaris,
terima ketikan skripsi atau jadi transkriptor. Dengan keahlian dan standar
kualitas tertentu, apes-apesnya Anda bisa jadi konsultan.
7. Promosikan Langsung
Sebagus apapun
kemampuan dan bakat, jika orang tidak tahu, tidak bakal ada order. Maka
hukumnya super wajib, promosikan secara langsung. Beritahu setiap teman dan
kenalan, Anda punya penawaran jasa atau produk tertentu. Friend, aku bisa bikin
proposal, bikin taman, bikin patung, bikin lukisan, ada order ..?!
8. Kartu Nama
Bukan sekedar
kartu nama biasa, tapi kartu nama yang menginformasikan jasa atau produk yang
bisa Anda tawarkan (business card). Jangan ragu untuk punya 3-5 kartu bisnis,
dan berikan kepada siapa saja. Selalu beri lebih dari satu kartu nama. Yang ini
buat you, yang satunya buat sobat you ..! Kartu yang menarik pasti memancing
orang bertanya. Sangat efektif untuk menarik perhatian orang yang baru dikenal.
Jika mereka bertanya, silakan prospek ...
9. Mintalah Referensi
Kadang teman
atau kolega lagi tidak butuh penawaran Anda. Tapi ingat, mereka juga punya
relasi. Maka jangan rikuh untuk meminta referensi. Friend, di kantor ada yang
butuh dibantuin bikin pidato atau nulis makalah? Kasih tau aku ya ...
10. Menu Bicara
Proyek-proyek
atau bisnis sampingan harus digali dan ditemukan. Setiap kali bertemu teman,
kenalan baru, atasan, kolega bisnis, selalu sempatkan bertanya, Ada BS (Bisnis
Sampingan) ndak?. Apa yang bisa diobyekin nih? Jadikan pertanyaan ini sebagai
menu pembuka atau penutup setiap ketemu relasi. Pembicaraan akan lebih
bergairah, peluang pun bakal sering mampir.
11. Dewa Penolong
Di balik setiap
keluhan dan problem, pasti ada peluang bisnis. Maka, jadilah pendengar yang baik,
sekaligus dewa penolong. Waduh, komputerku kok lambat banget ya ... keluh bos
Anda. Ingat, banyak orang yang takut ketipu dan tidak mau repot. Mereka
andalkan orang yang dikenal baik. Jika punya teman yang trampil, rekomendaikan
namanya. Jika Anda sendiri mampu; Bos ... kayaknya 30% onderdilnya perlu
diganti deh. Biar saya aja yang servis ... biayanya segini!
12. Broker Proyek
Bagi penggemar
bisnis sampingan, setiap waktu proyek berseliweran di depan hidung. Semisal ada
proyek di luar ketrampilan yang Anda miliki, jangan pernah lepas begitu saja.
Saya bisa bantu, beri waktu sehari ... Ini jawaban yang paling pakem. DILARANG
KERAS MENOLAK PROYEK. Inilah hukum besi pemburu extra money. Tugas Anda hanya
mencari relasi yang bisa memenuhi kebutuhan itu, dan meminta komisi proyek 15%.
13. Kolektor Kartu Nama
Di setiap kartu
nama yang Anda peroleh dari siapapun, tercantum sekurang-kurangnya satu potensi
bisnis sampingan. Agen asuransi, distributor MLM, agen kartu kredit, adalah
pengoleksi kartu nama terbaik di jagad penjualan. Koleksi ini akan jadi sumber
ide, inspirasi, relasi, dan peluang bisnis yang kaya. Maka, Anda wajib meminta
kartu nama setiap orang yang Anda temui. Tidak boleh malu!
14. Anti Sendirian
Sawah ladang
bisnis sampingan adalah kerumunan orang banyak. Jadi, jangan lewatkan undangan
pernikahan, selamatan, diskusi, seminar, rapat akbar, kampanye, kursus,
lokakarya, konferensi, lomba maraton, pameran-pameran, baik yang gratis maupun
yang bayar. Inilah tambang emas para fotografer freelance.
15. Lakukan Sekarang Juga!
Tidak ada
alasan menunda, Anda harus mencoba. Mulai detik ini, milikilah keberanian
menjual ide, gagasan, mimpi, kemampuan, ketrampilan, dan pengalaman Anda.
Awalnya berjalanlah dengan prinsip iseng-iseng berhadiah. Nothing to lose! Jika
penghasilan ekstra mulai mengalir, Anda akan temukan suatu kegairahan baru yang
tiada tara.
Demikian sedikit informasi kali ini, silahkan bagi anda
agan-agan yang ingin menambahkan dengan mengisi pada kolom komentar yang
tersedia.
Terimakasih semoga dapat bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan semoga apa yang anda dapat di website ini dapat bermanfaat.